Psikologi Abnormal
Konsep abnormalitas
The four D’s
- Deviance (menyimpang) beda, ekstrim, tidak seperti umumnya, bahkan mungkin terlihat aneh.
- Distress tdak menyenangkan dan mengganggu kenyamanan orang tersebut
- Dysfunction menghambt kemampuan seseorang dlm melakukkan fungsi aktivitasnya sehari-hari
- Danger menimbulkn bhaya baik untuk dirinya sendri maupun lingkungannya.
Deviance
Melanggar norm dan nilai-nilai yang berlaku semestinya pada suatu masyarakat.
Perilaku yang melanggar norma hokum disebut criminal.
Perilaku, pikiran dan emosi yang melanggar norma dari fungsi psikologis disebut abnormal.
Berbeda ndari satu masyrakat dengan masyarakat lainnya
Norma masyrakat bertumbuh dri budaya tertentu. Budaya dipengaruhi oleh sejarah, nilai adat istiadar, kebiasaan, keterampilan, tekonologi, dan kesenian.
Distress
Kondisi stress personal yang diakibtkan oleh gangguan emosi yang berkelanjutan atau bertahan bahkan lama setelah sumbernya sudah tidak ada, serta perasaaan tdak menyenangkan tersebut berlangsung dgn sangt intens.
Sifatnya sangat individual.. ?? ya.. tdk semua org menglami hal yang sma
Orang tersebut harus sdh lebih dhulu mengalami penglaman yang tidk menyenangkn.. misalnya maniac ????
Disfunction
Menyebabkn seseorang tdak dpt berpartisioasi dlm interaksi social atau menggangu produktivitas seseorang
Danger
Perilaku individu yang secara konsiten tdak peduli terhadp diri mereka dan berbahaya bhknmungkin menemoatkan org ain oada situasi tertentu.
Historical perspective
- Zaman prasejarah -> serangn dri roh-roh jahat
- Zaman yunani dan roma -> ketidakseimbangan dari 4 cairan dalam tubuh
- Zaman pertengahan -> disebabkn oleh supranatural atau hal-hal gaib
- Masa renaisans -> aspek religious, perilaku abnormal disembuhkan dgn pergi k t42 suci
- Abab ke 19 -> disebabkn krn pembesarn pembuluh drah otak, dgn terapi moral (penangan manusiawi di rmh skit)
- Awal abad ke 20 -> perspektif somatogenik (factor fisik) dan perspektif psikogenik (factor psikologis)
Karakteristik
Persektif biologis
Perspektif bilogis yang memandang abnormalitas sebagai simpton-simpton fisik dri penyakit mendsarinya, disebbkn oleh keruskn biologis.
Perspektif psikologis
Terapi hipnotis à hysteria, org dgn simpton fisik tapi lebh krna penyebab fisik shingga lebh disebbakn krna area di luar kesafaran yg bersifat psikologis.
Perspektif biopsikologis
Model interaksionis à interaksi antra factor bilogis, psikologis, dan sosiokultural.