Alhamdulillah ya rabb..
terima kasih banyak atas rejeki dan nikmatmu yang tak henti-henti kau curahkan kepada hamba.
Hari ini umur saya nyampe di angka 21...
21 (DUA PULUH SATU) (Ini bukan bioskop di Indonesia)
Alhamdulillah, hingga detik ini masih bisa menikmati segarnya udara, indahnya cahaya rembulan, teriknya sinar matahari, birunya laut, lembutnya pasir pantai, dinginnya suhu pengunungan dan semua hal menakjubkan di dunia ini. (Yah, Alhamdulillah)
Alhamdulillah, tahun ini menikmati pertambahan 21 bersama keluarga tercinta..
Terima kasih Mami, Etta, Adik maman, Adik ima.. sayang kalian banget-banget...
Alhamdullilah, masih dingat oleh sahabat-sahabat terbaik ..
Terima kasih banyak untuk kalian.. Sayang dan peluk kalian satu-satu... (mmuaah)
Terima kasih telepon tengah malamnya yang agak gimana gitu...
Terima kasih sumbangan suara agak seraknya mas Adit. Stay cool yah...
Usia 21 itu spesial untuk saya..
Bagi saya, masa dewasa yang sesungguhnya telah datang..
Usia ini pintu gerbang untuk masa dewasa awal..
Artinya tanggung jawab saya akan lebih banyak, lebih berat, lebih heboh, lebih ribet, lebih menguras emosi, lebih.. lebiih..
saya sudah dewasa bukan remaja lagi yang bisa dimaklumi tingkah nakalnya.
Resolusi di usia 21 saya itu
1. Be a good girl (masih girl teteep yang gak aneh-aneh lagi)
2. Sarjana Psikologi... (Amiin ya rabb)
3. Lanjut S2 (Semoga bisa, susah masuknya mahal biayanya, hahahah)
4. Jadi lebih feminim (doa semua sahabat ini mah, dasar.. Mereka gak tau apa saya ini perempuan tulen).
5. Gak pusingin soal hati dulu deh.. (Alaynya teteuup) .(hahahhaha)
6. Tetap jadi pribadi yang ceria, semangat, heboh, pendiam, suka menolong, dll...
7. Alay dan lebaynya berkurang... (please sudah 21, sadar umur. Malu sama umur)
8. Tetap jadi sahabat yang ngangenin untuk semua sahabat dimana pun berada.. :D
9. Bisa travelling (lebih jaaaaauh)
10. Bisa punya gaji sendiri...
11. Bisa nganu (apaa hayoo). hahah
Yah, itu resolusi saya di usia 21 ini.. Semoga bisa tercapai... Aamiin ya rabb
Terima kasih untuk semua doa untuk saya..
Semoga hal yang baik juga menyertai kita selalu.. Aamiin ya rabb...
Ndah
Selalu Ada Pertama Untuk Segalanya
Sabtu, 12 April 2014
Senin, 24 Februari 2014
terima kasih
Terima kasih untuk hari yang menyenangkan ini kawan..
Wahh.. beneran yah.. Rasa kangen saya terobati... :3...
walaupun cuma sehari jalan-jalannya tapi gak masalah...
eh, sadar gak.. ini untuk pertama kalinya kita keliling watampone cuma berdua yah.. hahaha
senang juga jalan-jalan bareng dirimu... :)
hmm, dan untuk pertama kalinya juga saya ke rumah kamu pukul 12 malam.. hahah.. demi keamanan dan kemaslahatan umat ini bro... :D
dan untuk oertama kalinya saya "maksa" kamu nyetir mobil padahal kamu kan baru belajar nyetir.. hahaha
oh iya, kata teman-temanku yang ngeliat kamu, kamu cakep.. (iyah dong yah, sahabat saya kan cakep-cakep semua)... :D
eh, ingat loh yah... bulan depan trakitr saya... kamu kan ulang tahun.. bulan depannya itu saya.. kloop kan yu... :D
Wahh.. beneran yah.. Rasa kangen saya terobati... :3...
walaupun cuma sehari jalan-jalannya tapi gak masalah...
eh, sadar gak.. ini untuk pertama kalinya kita keliling watampone cuma berdua yah.. hahaha
senang juga jalan-jalan bareng dirimu... :)
hmm, dan untuk pertama kalinya juga saya ke rumah kamu pukul 12 malam.. hahah.. demi keamanan dan kemaslahatan umat ini bro... :D
dan untuk oertama kalinya saya "maksa" kamu nyetir mobil padahal kamu kan baru belajar nyetir.. hahaha
oh iya, kata teman-temanku yang ngeliat kamu, kamu cakep.. (iyah dong yah, sahabat saya kan cakep-cakep semua)... :D
eh, ingat loh yah... bulan depan trakitr saya... kamu kan ulang tahun.. bulan depannya itu saya.. kloop kan yu... :D
Rabu, 05 Februari 2014
Ini Bukan Cinta
Ini bukan cinta..
Ini bukan cinta..
Bukan..
berkali-kali ku tegaskan itu pada diriku.
Aku tak pernah sekali pun cemburu padamu.
Tapi aku takut kehilangan dirimu.
Tapi sekali lagi ini bukan cinta...
Ini bukan cinta..
Bukan..
berkali-kali ku tegaskan itu pada diriku.
Aku tak pernah sekali pun cemburu padamu.
Tapi aku takut kehilangan dirimu.
Tapi sekali lagi ini bukan cinta...
Selasa, 04 Februari 2014
Untuk senyuman itu
Hey,
kamu…
Bagaimana
kabarmu ?
Aku yakin
kau baik-baik saja kawan. J
Sudah
berapa lama kita tak berjumpa ? Rasanya sudah setahun tak melihat senyum manis
dari bibir tipismu itu. Kau tahu, banyak hal yang ingin ku ceritakan kepadamu.
Kau masih sahabatku kan ? aku yakin kau akan menjawab iya sambil tersenyum
manja.
Bagaimana
pekerjaan barumu kawan? Kau menikmatinya. Aku yakin untuk pertanyaan ini kau
akan menjawabnya dengan bangga. Itu adalah cita-citamu sejak kita SMP bukan?
Aku senang akhirnya kau bisa menggapainya. Ingatkah kau saat kita diminta oleh pihak
sekolah mengisi form untuk rencana masa depan kita. Kau menyuruhku untuk
mengisinya. Kita banyak bercerita tentang rencana masa depan kita.
Bagaimana
dengan kisah asmaramu saat ini ? Kau masih bertahan kan dengan perempuan yang
menjadi pacarmu ? Semoga saja. Aku kembali mengingat kelakuan sewaktu kita
masih berseragam dulu. tentangmu yang selalu menceritakan gadis-gadis manis itu
padaku. Tentangmu yang mudah bosan dalam hubungan yang kau jalani, tentangmu
yang selalu mencari cara agar bisa memutuskan gadis manis tanpa membuatnya
terluka. Semoga kau sudah berubah.
Bagaimana
dengan kisah hidupmu saat ini ? Bagaimana kabar adikmu ? Dia kuliah di mana ? kau
menemukan tempat lain mencurahkan penatmu ? beberapa waktu ini kau jarang
menghubungiku. Apa kau sibuk ? Apa kau tak punya masalah ?
Kau
tahu, aku merindukanmu kawan. Begitu
merindukanmu.
Aku
rindu berbagi cerita denganmu, aku rindu saat melihat wajahmu yang kusut itu
datang menghampiriku sambil berkata “aku mau cerita”. Aku rindu saat kita duduk
di teras rumahku sambil mendengarkan lagu dari band favorit kita. Aku rindu
saat kita duduk memandangi bulan purnama dan seakan menakar rasi bintang. Aku rindu itu.
Surat
ini ku tulis di tengah hiruk pikuk ramainya ibu kota provinsi kita, semoga
engkau berkenan membacanya. J
Dariku
yang begitu rindu pada senyum manismu.
Sabtu, 18 Januari 2014
CLBK (maybe)
Hari itu sempat duduk bersama dengan beberapa orang kakak tingkat di sebuah kafe...
Pembahasannya tentang banyak hal. Dan paling heboh itu tentang C.I.N.T.A
Cinta? Terlalu banyak definis tentang kata itu. Tapi saya sedang tak ingin membahas tentang definisinya.
Saya hanya ingin membahas CLBK yang kata seorang kakak artinya Cinta Lama Berkarat Kembali.. x_x >.< ..
karena apa ?
Karena saya sedang merasakan itu.
yah.. CLBK.. Cinta Lama Belum Kelar versi kakak yang lain.
kisah itu memang sudah lama tapi tidak terlalu lama juga. Belum basi untuk "dipanaskan" lagi.
Lagi-lagi saya memanaskan kisah itu, kisah yang telah ada sejak puber pertama kali melanda.
Kisah yang mulai tumbuh sejak 9 tahun yang lalu.
Kisah yang memberi warna beragam dalam perjalanan asmara *acececeh*
Yaaah.. Intinya saya lagi CLBK sama dia (sahabat) saya...
Labil banget yah saya. Wajar saja, masih 20 kok.. :D
Pembahasannya tentang banyak hal. Dan paling heboh itu tentang C.I.N.T.A
Cinta? Terlalu banyak definis tentang kata itu. Tapi saya sedang tak ingin membahas tentang definisinya.
Saya hanya ingin membahas CLBK yang kata seorang kakak artinya Cinta Lama Berkarat Kembali.. x_x >.< ..
karena apa ?
Karena saya sedang merasakan itu.
yah.. CLBK.. Cinta Lama Belum Kelar versi kakak yang lain.
kisah itu memang sudah lama tapi tidak terlalu lama juga. Belum basi untuk "dipanaskan" lagi.
Lagi-lagi saya memanaskan kisah itu, kisah yang telah ada sejak puber pertama kali melanda.
Kisah yang mulai tumbuh sejak 9 tahun yang lalu.
Kisah yang memberi warna beragam dalam perjalanan asmara *acececeh*
Yaaah.. Intinya saya lagi CLBK sama dia (sahabat) saya...
Labil banget yah saya. Wajar saja, masih 20 kok.. :D
Sabtu, 28 Desember 2013
Ini sedikit saja..
Kataku, kita itu gak simbiosis mutualisme..
Katamu, kita itu simbiosis mutualisme pake banget.
Katamu, kita itu simbiosis mutualisme pake banget.
Kataku, mana ? Bagian mana ?
Katamu, banyak hanya saja aku yang tak menyadari.
Oke.. Kali ini mari kita "mengingat"
Pernah sekali kau melihatku dan menghampiri, kau bertanya keadaanku. Aku
sempat bingung, karena kita tak pernah berbicara sebelumnya. Yah, kau
bertanya tentang tanganku yang terluka. Kau tahu darimana ? Kau pernah
melihat lukanya ? Yah. semua itu membuatku bingung saat itu. Dan aku
hanya menjawab semua baik-baik saja.
Pernah sekali kau datang padaku, hanya untuk memberiku minum. Hari itu saat terik. Semua orang di tempat itu dehidrasi yah termasuk aku. Tapi apa daya menuju tempat untuk mendapatkan air minum itu sangat sulit. Harus kembali menyusuri rute adventure yang panjang dan melelahkan. Rutenya mendaki dan puncaknya gak kelihatan. Lalu, kau tiba-tiba muncul dan membawa seperangkat alat sholat air minum dan menawarkannya padaku.. :)
Pernah sekali kau bertemu denganku di jalan. Kau menepuk bahuku dari belakang sambil tersenyum lalu berjalan di sampingku sambil bertanya aku sedang bersama siapa. Aku menjawab tak ada, aku sendirian. Lalu kau berkata padaku untuk berhati-hati dan kau pergi sambil melambaikan tanganmu.
Pernah kau menemaniku begadang hanya untuk mempersiapkan makanan yang akan kita makan esok hari di sebuah kegiatan kampus. Hari itu kita mengobrol banyak. Sangat banyak bahkan hingga aku tak sadar apa saja yang kita bicarakan. aku hanya ingat kita ngobrol sampai pukul 04.00 subuh. Saat itu romantis yah, listrik padam, hujan deras dan cuaca dingin. :) hanya kita berdua... :) (padahal banyak orang, sok drama aja sih ini)
Pernah kau memberikanku jaket, karena waktu itu aku kehujanan dan alhasil aku kedinginan. Lalu kau menyiapkan kompor untuk memasakkan makanan hangat untukmu. Yah, kita sering berjumpa diacara perkemahan seperti ini.
Pernah kau menemaniku berjalan-jalan keliling Makassar untuk melepaskan keboringan dan kesuntukanku. Plus di traktir pula. Cukup menghibur. :) Aku suka pengalaman itu. *beberapa kali*
Pernah kau menemaniku menonton film yang genrenya romantis padahal kau tak menyukainya. Heheh... :)
Pernah kau mengantarku ke dua tempat yang cukup jauh. Yah, terima kasih banyak untuk kebaikanmu itu.
Sering kau menemaniku menghilangkan rasa lapar dengan makan di tempat yang menyenangkan (walaupun itu jauh).
Sering kau menemaniku mengerjakan tugasku..
Sering kau menemaniku berkeliling Makassar. yah.. berkeliling saja.
Sering kau menemaniku ke ATM dan singgah di sebuah minimarket.
Sering kau menemaniku ke beberapa tempat hanya untuk membeli barang keperluanku.
Sering kau membawakanku makanan, saat malam hari aku merasakan lapar datang menyerang.
Sering kau menemaniku mendownload drama korea favorit walaupun kau tak suka... bahkan kau sering mendownloadkan drama pesananku. Walaupun dengan sedikit omelan tentunya.
Sering kau menemaniku mendownload drama korea favorit walaupun kau tak suka... bahkan kau sering mendownloadkan drama pesananku. Walaupun dengan sedikit omelan tentunya.
Sering dan sangat sering bahkan kau membuatku tersenyum dan tertawa..
Aku mengingat hal-hal itu. Masih banyak hal lain yang kau lakukan.
Tapi belum mampu ku tuliskan saat ini.
terima kasih banyak .
Kau begitu baik padaku (dan pada orang-orang disekitarmu)
Tapi belum mampu ku tuliskan saat ini.
terima kasih banyak .
Kau begitu baik padaku (dan pada orang-orang disekitarmu)
Minggu, 15 Desember 2013
Road to Pare-Pare
Rabu, tanggal 11 12 13 pukul 23.02
terjalin sebuah percakapan di sebuah media sosial
R : Hy (dengan sebuah emoticon senyum)
A : Hy... (dengan emoticon serupa)
R : Besok kuliah ?
A : Gak
R : Oke siip
A : Hah ?
R : Kita ke pare-pare besok
A : Seriusan ?
R : Yups
A : Asyik (dengan emoticon senyum lebar)
R : :)
A : Berangkat jam berapa ?
R : Siang. Paling cepat jam 1..
A : oke.. siip.. Saya bisa nonton dulu...
R : Yuupss.. Belum mau tidur ?
A : Bentar lagi. Tanggung ..
R : Drama korea lagi ?
A : Yupss.. (dengan emoticon cengengesan)
R : Jangan kelamaan tapi yah..
A : Kita juga.. Pulangnya cepat.. :)
R : Siip...
Percakapan di media sosial usai.. Tapi lanjut lagi via sms.. *kkkkkeee :D :D
Hmm.. sebelum tidur sempat mikir, serius itu besok mau pare-pare ? Pare-pare ? Ngelewatin Maros, Pangkep, Barru ? Oh. My GOD.. But... yah.. saya ketiduran..
Kamis, 12 12 13
Sekitaran pukul 11.00, masih setia di depan laptop.. Nonton The Heirs. Ketemu abang Minhyuk dkk yang cakep luar biasa... :).. Yah.. Dramanya seru.. Bikin ketagihan.. *skip.. Saya gak bahas drama ini*
sekitaran 12.30 si pinky berdering
"Di mna ? Siap-siap mi. 20 menit lagi saya jemput. Kita cuss.."
"Di rumah.. Oke kak"
Pukul 13.15
"Adama di depan"
"oke"
Pukul 13.24 perjalanan pun di mulai....
menerobos macetnya kota Makassar.. Teriknya matahari tak menghalangi keseruan perjalanan kami...
Setelah melewati Tugu Adipura.. Awan terlihat gelap.. Yah dari kejauhan.. Gelap banget.. Kami berpikir bahwa daerah Maros hujan....
Hem.. setelah melewati kota Makassar kami memasuki kota Maros.. Di sini awan memang gelap, tapi tak ada tanda-tanda hujan akan turun... Jadi perjalanan tetap kami lanjutkan.. Sepanjang perjalanan pemandangan yang luar biasa keren dan takkan kita temui di Makassar mengiringi perjalanan.. Hijau.. Hijau.. Hijau.. Hijau.. Evergreen..
Bahagia banget ini mata... :)..
Lihat hamparan sawah sepanjang Maros dan Pangkep itu rasanya sesuatu..
Keeerreenn saja... Lihat gunung karst yang menjulang tinggi dan kokohnya.. Kereen... :)
Gunung Karst di Maros ini jadi gunung Karst terluas, terbesar kedua setelah gunung karst di China...
.. Kami melewati kabupaten Maros dengan lancarr.. ccaarr..caarr... :) Ternyata Maros itu lumayan panjang yah... :D...
Berhubung mendung jadi teriknya matahari kota Maros tak begitu terasa...
Serulah perjalanannya untuk di nikmati... :)
Masuk Pangkep perlahan awan mendungnya beranjak pergi... Dan eng ing eng... Benar saja.. Memasuki kota Pangkep kami di sambut oleh teriknya Matahari dan debu yang lumayan banyak... Maklum lagi renovasi jalan.. Kami sempat terjebak kemacetan.. Yah.. Maklum ini jalur trans sulawesi.. Truk-truk besar banyak yang mondar-mandir di sini..
Jalan raya masih dalam tahap rekonstruksi..
Jadi sesekali ada perpindahan jalur ibarat rel kereta api.. :)
Saya suka kota ini.. Kota pelabuhan dengan deretan bukit di seberangnya.. Yah.. Saya suka kota seperti ini.. Kita bisa melihat laut, bintang, gunung dan bukit di satu tempat... Ahhh... saya suka.. suka.. suka sekali.. :).. Dan sore itu kami memutuskan untuk berkeliling kota pare-pare...
Cantik kan ?? Keren.. Yah.. Saya suka... Sangat suka bahkan... :) Lautnya BIRU.. BIRU.. BIRU.. Langitnya juga BIRU... Setelah puas. Kami mendarat di sebuah pantai.. tapi gak tau apa namanya.. Ada tugu adipuranya, ada pasar malamnya.. Tempatnya di dekat pelabuhan... Cantik.. Dari sini kita bisa lihat sebuah pulau di depan kita.. Kata si R namanya pulau Buaya.. Soalnya mirip buaya gitu.. tapi kok saya kok gak ngeeh yah.. hahah *imajinasi saya kemana saat itu*...
puas keliling di penjual cakar.. Kami kembali ke tempat yang ada tugunya tadi.. Menikmati angin laut dan sunset berdua.. *gak berdua sih rame banget soalnya*... aaah... Suka banget saya momen ini...
tapi sayang gak berfoto-foto saya.. Rame soalnya.. -_-"..kkkeeeke...
magrib pun tiba.. Kami memutuskan untuk sholat magrib di sebuah mesjid dekat tempat itu...
setelah sholat magrib kami back to Makassar... Yeeaah..
Sore yang menyenangkan di Kota cantik ini.. :)
terjalin sebuah percakapan di sebuah media sosial
R : Hy (dengan sebuah emoticon senyum)
A : Hy... (dengan emoticon serupa)
R : Besok kuliah ?
A : Gak
R : Oke siip
A : Hah ?
R : Kita ke pare-pare besok
A : Seriusan ?
R : Yups
A : Asyik (dengan emoticon senyum lebar)
R : :)
A : Berangkat jam berapa ?
R : Siang. Paling cepat jam 1..
A : oke.. siip.. Saya bisa nonton dulu...
R : Yuupss.. Belum mau tidur ?
A : Bentar lagi. Tanggung ..
R : Drama korea lagi ?
A : Yupss.. (dengan emoticon cengengesan)
R : Jangan kelamaan tapi yah..
A : Kita juga.. Pulangnya cepat.. :)
R : Siip...
Percakapan di media sosial usai.. Tapi lanjut lagi via sms.. *kkkkkeee :D :D
Hmm.. sebelum tidur sempat mikir, serius itu besok mau pare-pare ? Pare-pare ? Ngelewatin Maros, Pangkep, Barru ? Oh. My GOD.. But... yah.. saya ketiduran..
Kamis, 12 12 13
Sekitaran pukul 11.00, masih setia di depan laptop.. Nonton The Heirs. Ketemu abang Minhyuk dkk yang cakep luar biasa... :).. Yah.. Dramanya seru.. Bikin ketagihan.. *skip.. Saya gak bahas drama ini*
sekitaran 12.30 si pinky berdering
"Di mna ? Siap-siap mi. 20 menit lagi saya jemput. Kita cuss.."
"Di rumah.. Oke kak"
Pukul 13.15
"Adama di depan"
"oke"
Pukul 13.24 perjalanan pun di mulai....
menerobos macetnya kota Makassar.. Teriknya matahari tak menghalangi keseruan perjalanan kami...
Setelah melewati Tugu Adipura.. Awan terlihat gelap.. Yah dari kejauhan.. Gelap banget.. Kami berpikir bahwa daerah Maros hujan....
Hem.. setelah melewati kota Makassar kami memasuki kota Maros.. Di sini awan memang gelap, tapi tak ada tanda-tanda hujan akan turun... Jadi perjalanan tetap kami lanjutkan.. Sepanjang perjalanan pemandangan yang luar biasa keren dan takkan kita temui di Makassar mengiringi perjalanan.. Hijau.. Hijau.. Hijau.. Hijau.. Evergreen..
Bahagia banget ini mata... :)..
Lihat hamparan sawah sepanjang Maros dan Pangkep itu rasanya sesuatu..
Keeerreenn saja... Lihat gunung karst yang menjulang tinggi dan kokohnya.. Kereen... :)
Gunung Karst di Maros ini jadi gunung Karst terluas, terbesar kedua setelah gunung karst di China...
Gunung Karst :)
Ini lagi nih... Keren kan ?? :)
.. Kami melewati kabupaten Maros dengan lancarr.. ccaarr..caarr... :) Ternyata Maros itu lumayan panjang yah... :D...
Berhubung mendung jadi teriknya matahari kota Maros tak begitu terasa...
Serulah perjalanannya untuk di nikmati... :)
Masuk Pangkep perlahan awan mendungnya beranjak pergi... Dan eng ing eng... Benar saja.. Memasuki kota Pangkep kami di sambut oleh teriknya Matahari dan debu yang lumayan banyak... Maklum lagi renovasi jalan.. Kami sempat terjebak kemacetan.. Yah.. Maklum ini jalur trans sulawesi.. Truk-truk besar banyak yang mondar-mandir di sini..
Jalan raya masih dalam tahap rekonstruksi..
Jadi sesekali ada perpindahan jalur ibarat rel kereta api.. :)
Di sepanjang perjalanan di kabupaten Pangkep.. Hamparan empang berderatan mengiringi perjalanan kami... Gunung karst dan sawah pun masih setia menemani kami menyusuri jalan trans sulawesi ini... :) ..
Maaf yah gak ada foto deretan empangnya :)
Maaf yah gak ada foto deretan empangnya :)
Perjalanan pun terus kami lanjutkan hingga masuk ke Barru... Suka dengan perbatasan kabupaten ini.. Pas di pinggir laut soalnya... :) Pernah singgah sekali di tempat ini waktu tahun 2011.. Waktu lagi dalam perjalanan menuju Toraja bareng Psirius (teman Angkatan di Psikologi UNM)... :)
Memasuki kabupaten Barru kami kembali di sambut oleh awan mendung... Bahkan sesekali kami merasakan gerimis berjatuhan dengan lembutnya menyapa kaca helm kami.. Tapi kami tak menghentikan perjalanan.... Memasuki kota Barru kami singgah di sebuah toko.. Singgah beli minum, istirahat sejenak.. Mengintip jam, ternyata sudah pukul 15.30... Yah... Lumayan lama yah.. :D :D... Prediksi 50 menit lagi sampai pare-pare... :)
yeaaah.. dan .. sekitar pukul 16.20 kami memasuki gerbang Kota pare-pare.. cantik.. cantik.. keren... *lupa foto*
Memasuki kabupaten Barru kami kembali di sambut oleh awan mendung... Bahkan sesekali kami merasakan gerimis berjatuhan dengan lembutnya menyapa kaca helm kami.. Tapi kami tak menghentikan perjalanan.... Memasuki kota Barru kami singgah di sebuah toko.. Singgah beli minum, istirahat sejenak.. Mengintip jam, ternyata sudah pukul 15.30... Yah... Lumayan lama yah.. :D :D... Prediksi 50 menit lagi sampai pare-pare... :)
yeaaah.. dan .. sekitar pukul 16.20 kami memasuki gerbang Kota pare-pare.. cantik.. cantik.. keren... *lupa foto*
welcome to pare-pare city...
Saya suka kota ini.. Kota pelabuhan dengan deretan bukit di seberangnya.. Yah.. Saya suka kota seperti ini.. Kita bisa melihat laut, bintang, gunung dan bukit di satu tempat... Ahhh... saya suka.. suka.. suka sekali.. :).. Dan sore itu kami memutuskan untuk berkeliling kota pare-pare...
Cantik kan ?? Keren.. Yah.. Saya suka... Sangat suka bahkan... :) Lautnya BIRU.. BIRU.. BIRU.. Langitnya juga BIRU... Setelah puas. Kami mendarat di sebuah pantai.. tapi gak tau apa namanya.. Ada tugu adipuranya, ada pasar malamnya.. Tempatnya di dekat pelabuhan... Cantik.. Dari sini kita bisa lihat sebuah pulau di depan kita.. Kata si R namanya pulau Buaya.. Soalnya mirip buaya gitu.. tapi kok saya kok gak ngeeh yah.. hahah *imajinasi saya kemana saat itu*...
kami lanjut keliling pasar malam.. Pare-pare ini terkenal dengan cakarnya.. So.. Ekspedisi hunting cakar pun di mulai.. Yuhhu.. banyak yang keyen.. banyak yang bagus... :) milih, nawar, bayar, bungkus... hahha.. asseek... cakarr. caaakaarr.. lariss. lariss. :) Banyak kejadian lucu, seru dan menakjubkan di tempat ini.. :D
puas keliling di penjual cakar.. Kami kembali ke tempat yang ada tugunya tadi.. Menikmati angin laut dan sunset berdua.. *gak berdua sih rame banget soalnya*... aaah... Suka banget saya momen ini...
tapi sayang gak berfoto-foto saya.. Rame soalnya.. -_-"..kkkeeeke...
magrib pun tiba.. Kami memutuskan untuk sholat magrib di sebuah mesjid dekat tempat itu...
setelah sholat magrib kami back to Makassar... Yeeaah..
Sore yang menyenangkan di Kota cantik ini.. :)
Langganan:
Postingan (Atom)