Perkembangan Anak
Prosesnya ketika ovarium seorang wanita mengeluarkan sebuah telur dewasa, kemudian lama kelamaan akan membesar yang akibatkan oleh masuknya 200 milliar atau lebih sperma yang berlomba membuahi telur tersebut. Namun hanya satu yang dibutuhkan untuk berhasil menjadikan telur tersebut disebut dengan nama zigot. Umur sebuah zigot hanya sampai dua minggu. Dimulai dengan satu sel, kemudian dua sel, lalu empat hingga banyak sel yang bersatu. Diminggu pertama, ketika sel ini membentuk sebuah divisi dan memproduksi hingga lebih 100 sel, sel tersebut mulai berbeda. Sel ini mulai membentuk sebuah fungsi dan struktur tersendiri. Setelah dua minggu lebih disebut dengan embrio. Selama enam minggu, organ tubuh embrio sudah mulai bekerja dan berfungsi. Jantung mulai berdetak dan hati mulai membuat sel darah merah. Dari sembilan minggu setelah pengonsepan pada embrio tersebut, embrio sudah terlihat seperti manusia dan sekarang disebut dengan janin hingga dia melahirkan.
Setelah lahir, inilah yang disebut dengan bayi. Kecakapan seorang bayi berkembang sesuai dengan bulan-bulan di hidupnya. Seorang bayi dapat membedakan bau serta suara ibunya. Di minggu ketiga umurnya, bayi sudah dapat mendengar suara ibunya dan membedakan dengan suara orang lain. Di mulai saat inilah mereka belajar. Jadi tidak hanya dapat melihat apa yang dia lihat, mendengar apa yang dia dengar, mencium apa yang dia cium seorang bayi juga mulai siap untuk belajar.
Selama masa pertumbuhan, seorang bayi tumbuh dari ketika dia baru dilahirkan hingga masa kana-kanaknya.
a. Perkembangan Otak
Ketika masih berada dalam kandungan ibu, tubuh bayi membentuk sel-sel syaraf seperempat milliard per menit. Pada hari ketika dilahirkan, hal sangat utama yang dimiliki adalah otak. Awalanya system syaraf manusia mmg belum semuanya berfungsi, setelah lahir jaringan syaraf kemudian dapat berkerja, seperti jalan, bicara dan mengingat.
b. Ingatan Bayi
Kekurangan dari koneksi syaraf adalah alasan mengapa ingatan paling awal kita terkadang hilang selepas ulang tahun ketiga kita. Untuk orang tua, ini biasa disebut Freud dengan“amnesia anak-anak”. Seperti bagaimana kita sewaktu bayi, apa yang kita lakukan saat tidur. Apa yang bisa membuat kita dengan sadar mengingat hal tersebut? Tapi hal kecil terkadang datang dan memberikan ingatan tersendiri. Ingatan tersebut tidak hanya melalui kata-kata, tapi dari gambar, suara, dan emosi. Binatang seperti kelinci yang otaknya telah dewasa ketika mereka lahir terkadang lebih siap untuk ingatan permanent ketika bayi daripada binatang dengan otak yang belum dewasa seperti tikus. Ini memberikan jawaban pada manusia dan tanpa sadar mencoba mengingat ketika mereka belum dilahirkan atau ketika mereka lahir, saat itulah manusia sadar bahwa otak belum dewasa ketika dilahirkan. Inilah alasan mengapa manusia tidak bisa mengingat semuanya. Karena ketika berumur lima tahunlah adalah saat dimana ingatan telah mulai terorganisir, kebanyakan orang kurang memiliki kenangan kecil semasa prasekolah mereka. Elizabeth Loftus dan Leah Kaufman (1992) mencatat bahwa orang-orang mencoba mengingat kembali kenangan ketika mereka prasekolah ini sama seperti mencoba membaca disket pada laptop.
c. Pengalaman dan Perkembangan Otak
Pengalaman, sama halnya dengan pendewasaan secara alami, membantu membangun koneksi syaraf otak. Meskipun melupakan, tapi tidak menghapus semuanya. Cukup membantu mempersiapkan otak kita untuk fikiran dan bahasa, dan juga untuk pengalaman yang panjang. Karena ketika otak dewasa akan ada penyajian dari koneksi syaraf, memelihara koneksi yang aktif ketika menerima koneksi lain sehingga pengalaman yang telah ada tidak digantkan dengan pengalaman yang baru masuk. Disini, kemudian pada batas waktu dari pemeliharaan dan alami, dimana aktivitas lingkungan seorang anak diperkaya dan dijaga koneksinya, memberikan perbaikan pengalaman yang telah ada. Disana adalah sebuah kenyataan alami bahwa ada pendidikan mudah di masa kanak-kanak. Memberikan stimulasi peduli pada bayi, anak-anak dari perbaikan lingkungan mempunyai nilai intelegensi yang tinggi pada umur 12 tahun kemudian mampu mengontrol kelompok sesama mereka. Ini selama masa kanak-kanak, dimana koneksi berlebihan masih mendominasi dan bahwa anak-anak sangat mudah menguasai tatabahasa dan berbagai bahasa. Kekurangan banyak dilakukan sebelum remaja, orang tidak akan pernah menguasai banyak bahasa. Normalnya sel oak menugaskan mengetahui semuanya atau mengalihkan ke hal yang lebih bergunadan disukai. Untuk perkembangan otak yang tinggi, perkembangan otak mereka sangat cepat, sehingga terkadang ada bberapa aturan yang tetap mereka jalankan atau mereka tinggalkan.
d. Kerjasama Otak
Penjagaan pemeliharaan otak secara jelas dalam pelajaran selaput otak. Meskipun memotong neuron-neuron yang tidak bekerja dan kemudian jaringan otot dapat kembali bekerja untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Ketika satu bagian otak mengalami kerusakan, bagian lain akan bekerja sama dan mengambil alih sebagian fungsi. Apabila terdapat neuron yang membinasakan, neuron lain yang dekat akan mengganti kerugian dari yang rusak dengan membuat koneksi untuk mengganti yang hilang.
e. Perkembangan Motorik
Seperti otot bayi dan system jaringan dewasa, banyak komplikasi kemampuan yang muncul. Dengan pengecualian kecil, rangkaian dari kemampuan bersama. Tetapi ada perbedaan tersendiri dari seriap waktu rangkaian ini. Di Amerika, satu dari empat bayi berjalan dari umur 11 bulan dan 90 persen pada umur 15 bulan. Dan terdapat perbedaan kebudayaan. Di Uganda, bayi sehat biasanya dapat berjalan ketika berumur 10 bulan. Di Prancis, berjalan biasanya dimulai setelah satu tahun. Kedewasaan alami, mencakup perkembangan cepat dari cerebellum pada bagian belakang otak, membentuk sebuah jalan untuk belajar berjalan selama setahun dari umurnya. Pengalaman selama waktu itu sangat terbatas. Ini sangat terbukti untuk keterampilan fisik, mencakup kerja usus dan kontrol darah. Sampai pada ketegangan penting dan kedewasaan syaraf terjadi, tidak berdasar banyaknya pembela, gangguan, dan hukuman akan menghasilkan kesuksesan. Setelah pemberian dorongan selama di 2 tahun pertama, pertumbuhan secara perlahan dan terus menerus 2 sampai 3 inci per tahun sampai masa kanak-kanak. Dengan semua neuron dan interkoneksi di sana, sensori dan korteks motorik kembali untuk dewasa, memungkinkan kemampuan motorik untuk pengembangan lebih lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar