Bagaimana harus memulainya yah ??
Aku sendiri juga bingung...
Sebenarnya aku cerita...
Sambil menetaskan air mata ku ketik cerita ini.. *hehehe
Hm.... Semua nilai disemester 2 sudah keluar..
Dan IP ku terjun tanpa parasut.. {Seeddihhh}... Ya.. Penurunan..
dari 3,3 menjadi 3,2..
Aku mencoba sabar dan ikhlas...
Harus Ku Syukuri.. Ini hasil kerjaku,..Dan mungkin Usahaku belum maksimal...
dari 3,3 menjadi 3,2..
Aku mencoba sabar dan ikhlas...
Harus Ku Syukuri.. Ini hasil kerjaku,..Dan mungkin Usahaku belum maksimal...
Aku takut ini akan membuat orang tua ku kecewa.. Tapi ketakutanku itu terbukti,,, mereka kecewa padaku.
Alhasil mereka memberikan "ceramah" tengah malam padaku melalui telepon.. Dan dari sekian banyak kata-kata yang ku dengar yang paling ku ingat adalah "kamu itu anak pertama, kamu akan jadi contoh buat adik-adikmu". Entah mengapa rasanya sakit, seperti di tampar dengan keras saat mendengar kalimat itu. Aku udah bikin orangtuaku kecewa. Entah bagaimana caranya mengobati rasa kecewa mereka. Walaupun dengan meneteskan air mata terus menerus rasa kecewa mereka takkan hilang.
Alhasil mereka memberikan "ceramah" tengah malam padaku melalui telepon.. Dan dari sekian banyak kata-kata yang ku dengar yang paling ku ingat adalah "kamu itu anak pertama, kamu akan jadi contoh buat adik-adikmu". Entah mengapa rasanya sakit, seperti di tampar dengan keras saat mendengar kalimat itu. Aku udah bikin orangtuaku kecewa. Entah bagaimana caranya mengobati rasa kecewa mereka. Walaupun dengan meneteskan air mata terus menerus rasa kecewa mereka takkan hilang.
Mereka menaruh banyak harapan padaku. Pada anak pertama mereka. Mereka ingin aku bisa mengubah kebiasaan burukku, sifat pemalas, cuek, dan masa bodohku. Mereka ingin sukses dunia akhirat, meraih IP tinggi, mendapat pekerjaan yang layak. Dan aku berhasil dengan sangat sukses membuat mereka kecewa.
AYAH.. IBU maafkan anak mu ini...
Melalui pembicaraan lewat telepon itu juga mereka menitipkan seseuatu yang ku sebut amanah. Pesan untuk berubah. Berubah menjadi bedha yang lebih baik.
Ya.. Allah.. Hamba mohon ampun karena telah membuat hati orangtua hamba terluka. Hamba telah membuat mereka kecewa. Berilah mereka kekuatan untuk menghadapi anak seperti hamba. Ya..Allah, Hamba sangat menyayangi orangtua hamba... Berilah hamba kesempatan untuk memperbaiki semuanya. Berikan hamba limpahan kekuatan, kesehatan dan rezeki mu.. Amin...
Setelah Badai Pasti Ada Pelangi
Aku Harap itu Terjadi Dalam Kehidupanku...
AMINN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar